Ide dan Waham Referensi pada Gangguan Bipolar

Pada orang dengan gangguan bipolar, mania dan hipomania dapat mencakup berbagai gejala, mulai dari pemborosan hingga perilaku seksual bebas. Selain itu, beberapa gejala yang lebih halus juga dapat terjadi, seperti keyakinan yang dianut oleh beberapa pasien bahwa segala sesuatu yang terjadi di sekitar mereka terkait dengan mereka padahal sebenarnya tidak. 1 Gejala ini dikenal sebagai ide referensi . Perpanjangan dari keyakinan irasional tersebut, delusi referensi, dapat menyebabkan pasien mengubah perilaku mereka secara signifikan karena keyakinan yang keliru ini.

Kedua gejala ini ide tentang referensi dan delusi tentang referensi—dapat memengaruhi orang dengan cara yang sangat berbeda. Misalnya, seorang pria mungkin percaya bahwa pesan rahasia tentang dirinya disiarkan dalam acara televisi mingguan, sampai-sampai ia merekam program tersebut dan menontonnya berulang-ulang. Sementara itu, seorang wanita mungkin yakin bahwa semua pemberitahuan yang dipasang di papan pengumuman di luar gereja ditujukan langsung kepadanya, yang membuatnya sangat takut sehingga ia menolak untuk meninggalkan rumah.

Ide Referensi vs. Delusi Referensi

Beberapa dokter dan peneliti menggunakan istilah ide rujukan dan delusi rujukan secara bergantian. Sumber lain membedakan keduanya, dengan mengatakan bahwa ide rujukan memiliki dampak yang lebih kecil pada kehidupan seseorang secara keseluruhan.

Sementara ide referensi adalah kejadian nyata yang diinternalisasi secara pribadi, delusi referensi tidak didasarkan pada kenyataan. Namun, ide referensi dapat bertindak sebagai pendahulu delusi referensi.

Banyak orang akan mengalami pikiran atau ide yang terlintas. Misalnya, Anda pergi ke sebuah pesta dan selama semenit Anda benar-benar percaya bahwa semua orang berbisik-bisik tentang Anda. Ini termasuk dalam lingkup perilaku manusia normal kecuali jika hal itu terjadi pada Anda terus-menerus.

Saat pikiran-pikiran tersebut melewati batas di luar fakta atau kejadian sebenarnya (saat Anda mempercayai orang-orang yang tidak Anda kenal sedang berbisik-bisik tentang Anda, dan Anda pun bersembunyi di rumah karena hal tersebut) maka pikiran tersebut berubah menjadi delusi.

3 Kriteria Delusi

Karl Jaspers, seorang psikiater Jerman-Swiss, menjabarkan kriteria utama untuk delusi sejati dalam buku terobosannya tahun 1913, General Psychology 2. Kriteria tersebut meliputi:

  • Kepastian (orang tersebut yakin delusi itu nyata).
  • Tidak dapat diperbaiki (seseorang tidak dapat diyakinkan sebaliknya atau keyakinannya tidak dapat digoyahkan dengan cara apa pun).
  • Ketidakmungkinan (delusi yang aneh dan tidak nyata sama sekali).

Beberapa orang hanya mengalami delusi referensi acak dan sesekali saja, sementara yang lain mengalaminya sepanjang waktu.

Manual Diagnostik dan Statistik Gangguan Mental (DSM-5) menjelaskan kriteria gangguan delusi, yang mungkin muncul pada orang dengan gangguan Bipolar. Secara khusus, DSM-5 menetapkan bahwa mereka yang mengalami gangguan tersebut mungkin memiliki delusi non-aneh, yang berarti apa yang Anda bayangkan sedang terjadi dapat benar-benar terjadi (seperti diikuti). 3

Perbedaan utama antara delusi referensi dan gangguan delusi adalah delusi referensi sudah pasti tidak nyata sementara pikiran dalam gangguan delusi bisa saja nyata (meskipun sangat tidak mungkin).

Jenis-jenis Delusi Lainnya

  • Waham aneh tidak memiliki kemungkinan atau dasar untuk terjadi dalam kenyataan.
  • Waham kendali berarti bahwa pikiran, perasaan, dan tindakan pasien bukanlah miliknya sendiri, tetapi berasal dari suatu kekuatan atau orang eksternal.
  • Delusi depresif ditandai oleh suasana hati depresif yang dominan. Ini mungkin termasuk delusi yang melibatkan penyakit serius, kemiskinan, atau perselingkuhan pasangan.

Perlakuan

Obat antipsikotik dapat membantu mengatasi delusi referensi, seperti halnya konseling dan psikoterapi . Terapi perilaku kognitif digunakan untuk membantu orang mengubah pola pikir mereka dan mencari penjelasan logis untuk alur berpikir mereka.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *