
Lima Penyakit Otak Mematikan yang Perlu Anda Ketahui
Otak merupakan bagian utama dari sistem saraf pusat yang mengendalikan berbagai aktivitas tubuh, termasuk pikiran, gerakan, emosi, dan fungsi organ. Gangguan pada otak dapat menimbulkan berbagai dampak, mulai dari penurunan fungsi kognitif hingga kematian. Beberapa penyakit otak sangat berisiko dan dapat berakibat fatal jika tidak ditangani dengan tepat. Menurut Healthline dan Cleveland Clinic , berikut adalah lima penyakit otak yang
Memahami Teori Emosi Cannon-Bard
Teori emosi Cannon-Bard (atau Thalamic) adalah penjelasan fisiologis tentang emosi yang dikembangkan oleh Walter Cannon dan Philip Bard. Teori Cannon-Bard menyatakan bahwa kita mengalami emosi dan reaksi fisiologis seperti berkeringat, gemetar, dan ketegangan otot secara bersamaan. Cara Kerja Teori Cannon-Bard Menurut teori emosi Cannon-Bard, kita bereaksi terhadap suatu rangsangan dan mengalami emosi terkait pada saat
Hindari Membuat Keputusan Besar Setelah Mengalami Kematian
Jika Anda berduka atas kematian pasangan atau anggota keluarga dekat , sekarang bukanlah saat yang tepat untuk membuat keputusan besar dalam hidup. Kematian orang yang Anda cintai merupakan salah satu peristiwa paling menegangkan yang dapat dialami seseorang, menurut Holmes-Rahe Life Stress Inventory, yang juga dikenal sebagai Social Readjustment Rating Scale (SRRS). Mengingat dampak emosional dan fisik yang dapat ditimbulkan kematian pada korban, saat ini
Apa Itu Psikologi? Tujuan, Tipe, dan Fungsinya
Psikologi adalah studi yang mempelajari pikiran dan perilaku, serta mencoba untuk mengatasi masalah pada kehidupan sehari-hari. Studi ini terbagi atas beberapa cabang, seperti psikologi perkembangan, anak, dan sosial. Psikolog dan psikiater memang terlihat hampir serupa. Namun, kedua profesi ini ternyata memiliki fungsi yang berbeda. Seorang psikolog perlu mengambil studi sarjana (S-1) dan magister (S-2) untuk
Apa Itu Amarah Narsistik?
Kemarahan narsistik adalah istilah yang pertama kali dicetuskan oleh penulis Heinz Kohut pada tahun 1972 untuk merujuk pada kecenderungan orang dengan gangguan kepribadian narsistik (NPD) untuk meledak dalam kemarahan dengan apa yang tampak seperti provokasi paling kecil atau tanpa provokasi yang jelas sama sekali. Orang dengan NPD menuntut orang lain untuk terus-menerus mengagumi dan memberikan umpan balik
Psikologi Kelucuan dan Mengapa Kita Tertarik pada Hal-hal yang Menggemaskan
Anak kucing, anak anjing, kelinci, berang-berang laut, bayi anjing laut berbulu, landak. Bayi berpipi bulat atau balita berpakaian necis. Boneka binatang atau mainan yang menggemaskan. Apa pun yang sangat kecil, miniatur, atau yang tampak seperti bayi, dengan mata lebar dan pipi tembam. Kebanyakan dari kita menganggap benda-benda ini sangat lucu dan menggemaskan. Benda-benda ini membuat kita berkata,
Alasan Mengapa Anda Tidak Bergaul dengan Semua Orang yang Anda Temui
Anehkah jika kita lebih dekat dengan beberapa orang daripada yang lain? Pikirkanlah. Katakanlah Anda bertemu seseorang di taman dan Anda merasa nyaman dengan satu sama lain. Anda saling memahami lelucon, percakapan mengalir alami, dan koneksi langsung terjalin begitu saja. Entah mengapa, Anda berdua langsung *cocok*. Namun, mengapa kita lebih cocok dengan beberapa orang dibandingkan dengan
Melihat Lebih Dekat pada Sadisme Seksual
Sadisme seksual adalah gangguan parafilik yang menyebabkan seseorang mengalami kenikmatan seksual dengan menimbulkan rasa sakit, penderitaan, atau penghinaan pada orang lain. Istilah sadisme bisa mengejutkan, menyebabkan orang merasakan reaksi keras saat dicap atau membentuk kesalahpahaman tentang orang-orang yang termasuk dalam kategori ini. Namun, penting untuk dicatat bahwa ada perbedaan yang jelas antara orang yang memiliki gangguan psikologis
Memahami Model Biopsikososial Kesehatan dan Kesejahteraan
Model biopsikososial adalah pendekatan untuk memahami kesehatan mental dan fisik melalui sudut pandang multisistem, memahami pengaruh biologi, psikologi, dan lingkungan sosial. Dr. George Engel dan Dr. John Romano mengembangkan model ini pada tahun 1970-an, tetapi konsep ini telah ada dalam dunia kedokteran selama berabad-abad. Pendekatan biopsikososial terhadap perawatan kesehatan memahami bahwa sistem-sistem ini saling tumpang tindih
Apa itu Psikologi Lintas Budaya?
Apa itu Psikologi Lintas Budaya? Psikologi lintas budaya adalah cabang psikologi yang mempelajari bagaimana faktor budaya memengaruhi perilaku manusia. Meskipun banyak aspek pemikiran dan perilaku manusia bersifat universal, perbedaan budaya dapat menyebabkan perbedaan yang sering kali mengejutkan dalam cara orang berpikir, merasa, dan bertindak. Beberapa budaya, misalnya, mungkin menekankan individualisme dan pentingnya otonomi pribadi. Budaya lain mungkin lebih menghargai kolektivisme dan