PARHAMBITIOUS – Kafein , zat stimulan yang terdapat dalam kopi, teh, minuman berenergi, bahkan coklat, banyak dikonsumsi karena efeknya yang meningkatkan energi. Namun, konsumsi kafein yang berlebihan dapat berdampak buruk bagi kesehatan Anda.
Berikut daftar efek samping konsumsi kafein berlebihan:
1. Kecemasan dan Kegugupan
Kafein dosis tinggi dapat meningkatkan kecemasan dan menyebabkan kegugupan. Hal ini disebabkan efek stimulan kafein pada sistem saraf pusat yang dapat meningkatkan respons stres dan memperburuk gangguan kecemasan.
2. susah tidur
Kafein dapat membuat orang tetap terjaga dengan memblokir zat kimia bernama adenosin yang menyebabkan seseorang tertidur. Konsumsi kafein yang berlebihan dapat menyebabkan gangguan tidur dan insomnia, yang juga dapat menyebabkan kelelahan dan penurunan produktivitas di siang hari.
3. Masalah pencernaan
Konsumsi kafein berlebihan dapat menyebabkan masalah pencernaan termasuk keasaman dan sindrom iritasi usus besar (IBS). Ini merangsang produksi asam lambung, yang dapat menyebabkan refluks asam dan mulas, serta memperburuk kondisi seperti sakit maag dan maag.
4. Masalah kardiovaskular
Manish Mittal, konsultan di Rumah Sakit Umum Bhailal Amin di Vadodara, kafein dapat berdampak signifikan pada sistem kardiovaskular, menyebabkan peningkatan detak jantung, hipertensi, dan detak jantung tidak teratur.
“Penderita penyakit jantung atau hipertensi sebaiknya mengonsumsi kafein dengan hati-hati karena dapat memperparah masalah tersebut bahkan menyebabkan nyeri dada,” ujarnya, seperti dikutip Times of India , Jumat 28 Juni 2024.
5. Mempengaruhi kadar gula darah
Kafein yang berlebihan dapat memengaruhi kadar gula darah, sehingga berpotensi mengganggu pengelolaan diabetes. Hal ini dapat menyebabkan lonjakan https://jdih.kasn.go.id/js/stoto/ jangka pendek kadar glukosa darah dan insulin, sehingga menyulitkan pengendalian diabetes. Penderita diabetes harus memantau asupan kafein mereka dengan cermat.
6. Memperburuk gangguan neurologis
Orang dengan kondisi neurologis seperti epilepsi atau penyakit Parkinson mungkin mendapati bahwa kafein memperburuk gejalanya. Meskipun kafein tidak menyebabkan kondisi ini, kafein dapat memperburuk kejang pada epilepsi dan tremor pada penyakit Parkinson, sehingga mempersulit pengobatan.
7. Glaukoma dan kesehatan mata
Kafein dapat meningkatkan tekanan intraokular, yang dapat memperburuk glaukoma. Penderita kondisi mata ini harus berhati-hati saat mengonsumsi kafein untuk menghindari gejala yang semakin parah dan risiko kerusakan mata lebih lanjut.
8. Masalah pengendalian kandung kemih
Kafein bertindak sebagai diuretik, meningkatkan produksi urine dan berpotensi menyebabkan masalah kontrol kandung kemih, terutama pada orang tua. Hal ini dapat menyebabkan peningkatan frekuensi dan urgensi buang air kecil, yang menyebabkan ketidaknyamanan.
Secara keseluruhan, meskipun kafein dapat memberikan efek menguntungkan dalam jumlah sedang, konsumsi kafein berlebihan dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan. Penting untuk memantau asupan kafein Anda untuk menghindari efek samping negatif dan menjaga kesehatan Anda secara keseluruhan.