PARHAMBITIOUS – Ashwagandha ( Withania somnifera ) adalah tanaman perdu hijau yang termasuk dalam famili Solanaceae. Tanaman ini tumbuh di wilayah Afrika dan Asia dan dikenal sebagai “ginseng India” atau “cherry musim dingin”. Akar ashwagandha paling sering digunakan sebagai ramuan obat untuk mengurangi stres, tetapi efektivitasnya belum sepenuhnya terbukti.
Manfaat Kesehatan Ashwagandha untuk Mengatasi Stres
Ashwagandha telah digunakan selama ribuan tahun dalam Ayurveda, suatu bentuk pengobatan tradisional India. Namun, baru-baru ini ia memasuki arus utama dan telah diselidiki dalam uji klinis untuk kemanjurannya.
Banyak ilmuwan menganggapnya sebagai adaptogen, yang berarti membantu tubuh mengatasi stres dengan lebih efektif. Berikut ini beberapa manfaat kesehatannya terkait stres.
Stres EmosionalÂ
Penelitian telah menunjukkan kemanjuran ashwagandha dalam meringankan banyak tantangan kesehatan umum, dengan stres sebagai hal yang paling banyak dipelajari. Salah satu temuan mengamati bahwa ashwagandha mengurangi stres pada peserta dengan memoderasi aksis hipotalamus-hipofisis-adrenal, yang berperan besar dalam suasana hati dan tingkat stres kita.
Studi lain melibatkan 250 peserta yang mengonsumsi 250 atau 600 miligram ashwagandha. Setelah delapan minggu mengonsumsi suplemen herbal tersebut, peserta melaporkan tingkat stres yang lebih rendah dan juga menunjukkan penurunan kadar kortisol jika dibandingkan dengan kelompok plasebo.
Meskipun temuan ini menunjukkan hasil yang menjanjikan, penelitian di masa depan diperlukan untuk menentukan kemanjuran ashwagandha dalam mengurangi stres.
Tidur
Banyak orang dengan stres kronis juga melaporkan kesulitan untuk tidur atau tetap tertidur. Ashwagandha bermanfaat dalam meningkatkan kualitas tidur. Satu studi menemukan bahwa di antara orang dewasa yang menderita insomnia khususnya, mengonsumsi suplemen herbal ini menunjukkan peningkatan yang nyata dalam tidur mereka.
Pengartian
Lebih jauh lagi, stres dapat memengaruhi perhatian seseorang. Ashwagandha dapat berdampak positif pada memori dan fokus. Dalam sebuah penelitian terhadap 130 orang dewasa berusia 20-55 tahun, mengonsumsi suplemen herbal tersebut selama 90 hari berturut-turut menunjukkan peningkatan daya ingat dan tingkat kesalahan yang lebih rendah pada pola mengingat.
Diabetes tipe 2
Stres emosional juga dapat memengaruhi kesejahteraan fisik seseorang melalui berbagai penyakit kronis umum, seperti diabetes. Individu dengan diabetes tipe 2 dapat memperoleh manfaat dari suplemen ashwagandha.
Satu studi menemukan bahwa hal itu menurunkan kadar gula darah dan hemoglobin A1c secara signifikan. Hal itu juga mengurangi kadar lipid, kadar insulin, dan penanda stres oksidatif, tanpa menimbulkan masalah keamanan tambahan.