PARHAMBITIOUS – Saraf vagus adalah saraf panjang yang membentang dari batang otak hingga ke perut. Saraf ini bertanggung jawab atas berbagai fungsi, termasuk detak jantung, pencernaan, dan kekebalan tubuh. Saraf ini juga merupakan salah satu saraf terpenting dalam tubuh untuk menjaga kesehatan mental.
Namun, stres kronis dapat memengaruhi saraf vagus secara negatif. Hal ini dapat menyebabkan masalah seperti kecemasan dan depresi. Stres juga dapat membuat tubuh lebih rentan terhadap infeksi dan penyakit. Oleh karena itu, penting untuk mengelola stres guna menjaga kesehatan saraf vagus.
Bisakah Stres dan Kecemasan Memengaruhi Saraf Vagus?
Stres dan kecemasan dapat memicu saraf vagus. Faktanya, keduanya sering dikaitkan karena stres dapat menyebabkan kecemasan, dan kecemasan dapat memperburuk efek stres. Ketika saraf vagus terstimulasi secara berlebihan, hal itu dapat menyebabkan sejumlah gejala.
Masalah kesehatan mungkin termasuk nyeri perut, muntah, mual, pusing, atau pingsan.
Bagaimana Cara Menghilangkan Stres pada Saraf Vagus?
Ada sejumlah cara untuk menghilangkan stres pada saraf vagus:
- Olahraga: Olahraga merupakan cara yang baik untuk mengurangi stres dan meningkatkan kesehatan Anda secara keseluruhan. Olahraga juga dapat membantu mengurangi sensitivitas saraf vagus .
- Meditasi:Â Meditasi dapat membantu memfokuskan dan menenangkan pikiran, yang pada gilirannya dapat membantu mengurangi tingkat stres.
- Bernapas dalam-dalam:Â Mengambil napas dalam-dalam dapat membantu memperlambat detak jantung dan meredakan kecemasan.
- Teknik relaksasi:Â Teknik relaksasi seperti yoga, Tai Chi, dan pijat semuanya dapat membantu mengurangi stres dan meningkatkan relaksasi.
Apa yang Terjadi Jika Saraf Vagus Rusak?
Jika saraf vagus rusak, hal ini dapat menyebabkan sejumlah masalah seperti:
- Kesulitan menelan
- kembung
- Mual
- Muntah
- Sembelit
- Rasa kenyang lebih awal
- Diare
- Maag
Kerusakan pada saraf vagus biasanya disebabkan oleh trauma, pembedahan, atau penyakit. Dalam beberapa kasus, kerusakan mungkin dapat diperbaiki. Namun, dalam kasus lain, kerusakan mungkin bersifat permanen.
Cara Menyembuhkan Saraf Vagus
Kabar baiknya adalah ada hal-hal yang dapat Anda lakukan untuk menyembuhkan saraf vagus dan meningkatkan kesehatan Anda secara keseluruhan:
- Jalani tes untuk mengetahui kondisi autoimun. Kondisi autoimun seperti artritis reumatoid dapat menyebabkan kerusakan pada saraf vagus. Jika Anda memiliki kondisi autoimun, penting untuk mendapatkan perawatan dari dokter yang berkualifikasi sehingga Anda dapat menyembuhkan kondisi yang mendasarinya dan mengurangi risiko kerusakan lebih lanjut pada saraf vagus.
- Tingkatkan kesehatan usus . Hubungan antara otak dan usus telah terbukti dalam penelitian. 1 Ini berarti bahwa jika usus Anda tidak sehat, hal itu dapat memengaruhi kesehatan mental Anda. Untuk menyembuhkan usus, makanlah banyak makanan padat nutrisi seperti sayur-sayuran, buah-buahan, protein berkualitas, dan lemak sehat. Anda mungkin juga ingin mempertimbangkan untuk mengonsumsi suplemen probiotik atau mengambil tindakan lain untuk meningkatkan kesehatan usus.
- Kelola stres . Stres kronis dapat memperburuk gejala saraf vagus yang tidak berfungsi. Untuk mengurangi stres, lakukan perubahan gaya hidup seperti berolahraga secara teratur, berlatih meditasi atau yoga, dan tidur yang cukup. Anda juga dapat mencoba teknik relaksasi seperti bernapas dalam atau relaksasi otot progresif. Mengurangi stres akan membantu menyembuhkan saraf vagus dan meningkatkan kesehatan Anda secara keseluruhan.
- Pertimbangkan herbal dan suplemen. Ada banyak herbal dan suplemen berbeda yang dapat membantu menyembuhkan saraf vagus. Beberapa di antaranya termasuk jahe, kunyit, asam lemak omega-3, vitamin B kompleks, magnesium, dan probiotik. Bicaralah dengan profesional perawatan kesehatan yang berkualifikasi sebelum mengonsumsi herbal atau suplemen apa pun sehingga Anda dapat yakin bahwa herbal atau suplemen tersebut aman bagi Anda.
- Cobalah akupunktur.  Akupunktur adalah praktik penyembuhan Tiongkok kuno yang melibatkan Slot Gacor penusukan jarum tipis ke titik-titik tertentu pada tubuh. Akupunktur telah terbukti efektif untuk mengobati sejumlah kondisi, termasuk nyeri, kecemasan, dan migrain. Akupunktur juga dapat membantu menyembuhkan saraf vagus dengan mengurangi peradangan dan merangsang aliran darah.
- Rangsang saraf vagus dengan terapi stimulasi listrik (EST) . EST melibatkan penggunaan arus listrik bertegangan rendah untuk menstimulasi titik-titik tertentu pada tubuh. EST telah digunakan selama bertahun-tahun sebagai pengobatan untuk kondisi seperti nyeri, penyakit Parkinson, dan penyakit Alzheimer. Penelitian yang lebih baru menunjukkan bahwa EST juga dapat membantu mengobati kondisi seperti depresi, migrain, dan GERD dengan menstimulasi saraf vagus. EST secara umum dianggap aman jika dilakukan oleh tenaga kesehatan profesional yang berkualifikasi.