PARHAMBITIOUS – Emosi negatif adalah reaksi emosional yang tidak menyenangkan dan mengganggu. Contoh emosi negatif meliputi kesedihan, ketakutan, kemarahan, atau kecemburuan. Perasaan ini tidak hanya tidak menyenangkan; tetapi juga membuat Anda sulit beraktivitas dalam kehidupan sehari-hari, dan mengganggu kemampuan Anda untuk mencapai tujuan.
Penting untuk dicatat bahwa tidak ada emosi, termasuk emosi negatif, yang secara inheren buruk. Merasakan hal-hal ini dalam konteks atau situasi tertentu adalah hal yang wajar. Emosi-emosi ini menjadi masalah jika terus-menerus muncul dan mengganggu kemampuan Anda untuk menjalani hidup secara normal.
Setiap orang merasakan emosi negatif dari waktu ke waktu, namun dalam beberapa kasus, perasaan tersebut bisa menjadi tanda kondisi kesehatan mental seperti depresi atau kecemasan.
Artikel ini membahas berbagai jenis emosi negatif dan penyebabnya. Buku ini juga mengeksplorasi cara-cara yang tidak sehat untuk mengatasi serta beberapa cara yang lebih sehat dalam menghadapi emosi-emosi yang sulit.
Jenis-jenis Emosi Negatif
Ada sejumlah perasaan berbeda yang sering diidentifikasi sebagai emosi negatif. Meskipun perasaan tersebut sering kali merupakan reaksi normal terhadap pengalaman atau peristiwa tertentu, perasaan tersebut cenderung menyusahkan dan tidak menyenangkan. Beberapa jenis emosi negatif yang umum meliputi:
- Amarah
- Kecemasan atau ketakutan
- Apati
- Penghinaan, kebencian, atau rasa jijik
- Kecemburuan
- Ketidakamanan
- Penyesalan atau rasa bersalah
- Kesedihan, duka, atau kesepian
- Malu
Penyebab
Emosi negatif dapat berasal dari berbagai sumber. Terkadang hal tersebut merupakan hasil dari pengalaman atau peristiwa tertentu. Misalnya, Anda mungkin merasa kesal karena tim favorit Anda tidak memenangkan pertandingan atau marah karena pasangan Anda terlambat ke tanggal yang dijadwalkan.
Emosi negatif juga dapat muncul dari:
- Konflik hubungan : Masalah yang muncul dari hubungan interpersonal merupakan penyebab umum emosi negatif. Tantangan seperti itu dapat muncul dalam hubungan dengan teman, keluarga, rekan kerja, atau pasangan romantis.
- Kebutuhan yang tidak terpenuhi : Ketika kebutuhan Anda tidak terpenuhi baik kebutuhan fisik, emosional, sosial, psikologis, maupun spiritual wajar jika Anda merasa sedih, marah, kesepian, iri hati, dan emosi menyedihkan lainnya.
- Keterampilan mengatasi masalah yang buruk: Stres sehari-hari dapat menyebabkan berbagai macam perasaan menjengkelkan jika Anda tidak memiliki keterampilan mengatasi masalah untuk mengelolanya. Keterampilan mengatasi masalah yang buruk sering kali justru memperburuk masalah atau menimbulkan masalah baru pada situasi tersebut.