Apa Terapi untuk Gangguan Bipolar?
PARHAMBITIOUS – Obat merupakan pengobatan utama untuk gangguan bipolar, tetapi pengobatan yang paling berhasil dan tahan lama melibatkan kombinasi pengobatan dan terapi. Terapi yang efektif untuk gangguan bipolar meliputi terapi perilaku kognitif (CBT), terapi yang berfokus pada keluarga, dan terapi ritme interpersonal dan sosial. Psikoedukasi kelompok dan program dukungan sebaya juga merupakan terapi yang berguna untuk gangguan bipolar.
Baca terus untuk mengetahui apa yang perlu Anda ketahui tentang pentingnya mengobati gangguan bipolar dengan tepat, apa saja jenis terapi yang tersedia, bagaimana terapi dapat membantu penderita gangguan bipolar, dan cara menemukan terapis yang membuat Anda merasa nyaman.
Jenis Terapi untuk Gangguan Bipolar
Gangguan bipolar adalah kondisi kesehatan mental yang ditandai dengan perubahan suasana hati yang ekstrem, termasuk episode depresi dan manik. Tidak ada “obat” untuk gangguan bipolar—gangguan ini harus Anda tangani sepanjang hidup. Karena itu, orang dengan gangguan bipolar perlu mengonsumsi obat sepanjang hidup mereka.
Namun, pengobatan saja tidak cukup untuk mengelola gejala secara efektif, dan mencegah kekambuhan episode. Sebaliknya, strategi paling efektif untuk mengelola gangguan bipolar adalah mengobatinya secara berkelanjutan dengan pengobatan dan terapi.
Menurut penelitian tahun 2019 yang diterbitkan dalam Psychiatry Online , modalitas terapi yang ditemukan paling efektif dalam mengobati gangguan bipolar meliputi:
- Psikoedukasi, terutama dalam kelompok
- Terapi perilaku kognitif (CBT)
- Terapi ritme interpersonal dan sosial
- Terapi yang berfokus pada keluarga
- Program dukungan sebaya
Terapi yang memiliki sedikit bukti namun menunjukkan hasil yang menjanjikan dalam pengobatan gangguan bipolar meliputi:
- Terapi kognitif berbasis kesadaran
- Remediasi fungsional
- Manajemen dan pemulihan penyakit
Teknik Terapi untuk Gangguan Bipolar
Setiap jenis terapi berbasis bukti untuk gangguan bipolar sedikit berbeda, dan satu jenis terapi mungkin lebih cocok untuk Anda, tergantung pada kebutuhan khusus Anda.
Mari kita lihat apa saja jenis terapi yang ditawarkan untuk gangguan bipolar.
Terapi Perilaku Kognitif (CBT)
CBT adalah jenis terapi yang mengajarkan orang untuk lebih selaras dengan pikiran mereka dan bagaimana pikiran tersebut memengaruhi emosi dan perilaku. CBT dianggap sebagai jenis psikoterapi yang paling efektif untuk gangguan bipolar.
Psikoedukasi Kelompok
Psikoedukasi melibatkan pembelajaran tentang gangguan bipolar, memahami seperti apa tanda-tanda peringatan dini episode depresi dan manik, dan mempelajari cara menjalankan rutinitas gaya hidup yang membuat hidup dengan gangguan bipolar lebih mudah dikelola. Pendidikan merupakan bagian penting dari hidup dengan gangguan bipolar dan menjaga gejalanya tetap terkendali.
Penelitian telah menemukan bahwa pendidikan yang terjadi dalam kelompok, dan dengan anggota keluarga lainnya, adalah yang paling efektif.
Terapi Ritme Interpersonal dan Sosial (IPSRT)
IPSRT melibatkan orang-orang dengan gangguan bipolar yang mencatat informasi tentang aktivitas harian mereka untuk memastikan bahwa mereka membuat pilihan yang sehat. Informasi yang dicatat mungkin termasuk waktu tidur, bangun pagi dan malam, bersama dengan aktivitas lain seperti makan dan berolahraga. Bersama dengan terapis, orang-orang akan dapat mengenali bagaimana mematuhi rutinitas yang sehat memengaruhi suasana hati dan kemampuan mereka untuk berfungsi dengan baik.
Terapi Berfokus Keluarga (FFT)
Gangguan bipolar dapat memengaruhi seluruh unit keluarga. Dalam FFT , Anda dan anggota keluarga atau pasangan Anda diikutsertakan dalam sesi terapi. Sesi terdiri dari edukasi tentang gangguan bipolar, mengenali tanda-tanda peningkatan gejala yang mungkin terjadi, dan cara mengurangi episode baru agar tidak terjadi. Keterampilan komunikasi dan penyelesaian konflik juga dibahas.
Program Dukungan Sebaya
Dukungan antarteman merupakan cara ampuh bagi penderita gangguan bipolar untuk terhubung dengan orang lain yang mengalami tantangan serupa. Dukungan dapat diberikan secara individual, atau dapat terjadi dalam kelompok yang lebih besar. Saat ini, ada banyak kelompok dukungan yang ditawarkan secara daring, meskipun dukungan secara langsung juga dapat tersedia. Dukungan antarteman sering dianggap sebagai perawatan pemeliharaan bagi penderita gangguan bipolar.
Terapi Apa yang Dapat Membantu Mengatasi Gangguan Bipolar?
Orang yang mengalami pasang surut bipolar (depresi dan mania/hipomania) mungkin merasa sangat sulit untuk beraktivitas dalam kehidupan sehari-hari. Gangguan bipolar dapat memengaruhi hubungan interpersonal, kemampuan untuk bekerja dan mengasuh anak, serta kemampuan untuk mengurus diri sendiri.
Mengidap gangguan bipolar juga meningkatkan risiko bunuh diri.
Gejala gangguan bipolar berbeda-beda, tergantung pada apakah Anda mengalami episode manik atau depresi.
Gejala manik meliputi:
- Merasa gembira atau “tinggi”
- Pikiran yang berpacu, kesulitan berkonsentrasi
- Tidak merasa butuh banyak tidur
- Perilaku berisiko
- Nafsu makan berkurang
- Berbicara cepat
- Merasa penting dan berkuasa
Gejala depresi meliputi:
- Merasa sedih dan putus asa
- Tidak ingin bangun dari tempat tidur
- Kesulitan menyelesaikan aktivitas
- Berkurangnya minat pada aktivitas yang biasa Anda nikmati
- Merasa lamban dan kesulitan berpikir jernih
- Memiliki pikiran untuk bunuh diri
Terapi untuk gangguan bipolar dapat membantu Anda mengurangi keparahan gejala-gejala ini. Terapi ini dapat membantu Anda belajar mengidentifikasi dan berupaya mengubah pikiran, emosi, dan pola perilaku yang menantang yang menyertai gangguan bipolar. Selain itu, terapi ini dapat menawarkan dukungan edukasi dan panduan pengobatan berkelanjutan bagi Anda dan keluarga saat Anda menghadapi kondisi tersebut