Bisakah Gangguan Bipolar Terlihat pada Pemindaian Otak?

PARHAMBITIOUS – Gangguan bipolar adalah gangguan suasana hati serius yang memengaruhi setidaknya 4,4% orang Amerika. Kondisi mental ini ditandai dengan serangan depresi dan mania yang parah . Meskipun sulit untuk dijalani, protokol perawatan yang tepat dapat mendukung mereka yang didiagnosis menderita gangguan ini dan membantu mereka mencapai kualitas hidup yang baik.

Gangguan bipolar biasanya didiagnosis melalui evaluasi kesehatan mental yang dilakukan oleh profesional kesehatan mental. Namun, Anda mungkin bertanya-tanya apakah pemindaian otak akan mengarah pada diagnosis. Dengan demikian, dapatkah gangguan bipolar dideteksi dalam pemindaian otak? Singkatnya, tidak . Namun, pemindaian otak dapat memberi tahu kita lebih banyak tentang bagaimana gangguan bipolar telah memengaruhi otak seseorang. Baca terus untuk mempelajari lebih lanjut.

Bisakah Gangguan Bipolar Terlihat pada Pemindaian Otak?

Meskipun pemindaian otak tidak digunakan untuk mendiagnosis gangguan bipolar, pemindaian otak digunakan untuk mempelajari lebih lanjut tentang bagaimana kondisi ini memengaruhi otak dan tubuh.

Materi Abu-abu Dapat Dideteksi dalam Pemindaian Otak

Mereka yang mengalami gangguan bipolar memiliki jumlah materi abu-abu yang berkurang di otak mereka. Materi abu-abu adalah lapisan luar jaringan otak yang membentuk korteks serebral.

Pemindaian Otak Dapat Mengungkap Aktivitas Amigdala

Pemindaian otak juga dapat membantu kita mempelajari bagaimana gangguan bipolar berbeda dari gangguan suasana hati lainnya, seperti depresi berat.

Sebuah penelitian yang menggunakan pencitraan resonansi magnetik fungsional, menemukan bahwa mereka yang hidup dengan gangguan bipolar mengalami penurunan aktivasi amigdala kiri dibandingkan dengan mereka yang hidup dengan gangguan depresi mayor.

Studi-studi ini menunjukkan kepada kita bahwa pemindaian otak dapat sangat membantu dalam mengembangkan penelitian tentang bagaimana gangguan bipolar memengaruhi otak. Akan tetapi, meskipun demikian, penelitian masih terus berkembang, dan pemindaian otak bukanlah pilihan yang tepat untuk mendiagnosis gangguan bipolar saat ini.

Pengobatan Gangguan Bipolar

Perawatan untuk gangguan bipolar bervariasi berdasarkan pada individu, tetapi rekomendasi perawatan umum meliputi pengobatan, psikoterapi, dan perubahan gaya hidup.

Pilihan Obat

Pilihan pengobatan bervariasi. Litium adalah penstabil suasana hati yang umum diresepkan. Namun, itu bukan satu-satunya.

Antikonvulsan juga sering diresepkan sebagai penstabil suasana hati yang tidak sesuai dengan label. Dalam beberapa keadaan, antipsikotik juga dapat diberikan.

Psikoterapi

Selain itu, para profesional merekomendasikan agar psikoterapi digunakan bersamaan dengan pengobatan. Psikoterapi dapat membantu individu menciptakan perubahan yang bertahan lama dalam hidup mereka, mulai dari mempelajari lebih lanjut tentang pemicu mereka hingga melacak suasana hati mereka . Psikoterapi juga dapat menjadi penting dalam mengembangkan alat penanggulangan dan menjalin hubungan.

Perubahan Gaya Hidup

Perubahan gaya hidup juga sangat penting. Perubahan ini dapat mencakup tidur dan bangun pada waktu yang sama setiap hari, makan dengan baik, berolahraga secara teratur, dan meminimalkan konsumsi narkoba dan alkohol.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *