Cara Pulih Jika Anda Merasa Kelelahan

PARHAMBITIOUS – Burnout didefinisikan sebagai respons psikologis terhadap stres interpersonal yang berkepanjangan. 1 Meskipun tidak diakui sebagai kondisi kesehatan mental yang berbeda , hal itu dipandang sebagai bahaya pekerjaan, terutama bagi mereka yang bekerja di bidang yang berorientasi pada orang dan layanan, termasuk perawatan kesehatan, pendidikan, dan layanan manusia.

Kelelahan terjadi saat orang menjadi terkuras, sinis, dan tidak termotivasi dalam menanggapi stres terkait pekerjaan yang berkelanjutan. Ini adalah masalah yang dapat menyebabkan perasaan lelah, depresi, dan kecemasan.

Tekanan stres yang terus-menerus dapat membuat Anda lelah, dan pikiran serta tubuh Anda tidak dapat bertahan lama sebelum mencapai titik puncaknya. Untungnya, ada beberapa strategi yang dapat Anda gunakan untuk pemulihan dan pencegahan kelelahan yang dapat meminimalkan dampak buruk yang dapat ditimbulkan oleh kelelahan terhadap kesejahteraan Anda.

Artikel ini mengupas cara mengenali tanda-tanda kelelahan, langkah-langkah yang dapat diambil untuk mencegahnya, dan kiat-kiat untuk pulih jika Anda mulai merasa kelelahan.

Seperti Apa Rasanya Kelelahan?

Burnout bukan hanya sekadar merasa stres atau lelah. Burnout adalah kondisi kelelahan fisik, mental, dan emosional yang dapat membuat Anda merasa terkuras, putus asa, dan tidak termotivasi. Tanda dan gejala utama burnout meliputi:

  • Merasa lelah sepanjang waktu
  • Kurangnya motivasi atau minat terhadap hal-hal yang dulu Anda nikmati
  • Sinisme, apatis, dan negativitas
  • Merasa tidak membuat kemajuan apa pun
  • Meningkatnya ketidakhadiran atau keterlambatan
  • Kesulitan berkonsentrasi atau membuat keputusan
  • Perubahan nafsu makan atau pola tidur
  • Mengisolasi diri Anda dari orang lain
  • Mengalami masalah kesehatan fisik seperti sakit kepala, sesak di dada, nyeri leher, nyeri punggung, dan mual
  • Meningkatkan penggunaan alkohol dan nikotin
  • Ketidakpedulian, kebosanan, dan kegelisahan

Jika Anda mengalami salah satu tanda ini, sangat penting untuk mengambil tindakan untuk mengatasi masalah tersebut sebelum bertambah parah.

Cara Pulih dari Kelelahan

Jika Anda sudah merasa kelelahan, penting untuk mengambil tindakan guna mengatasi masalah tersebut. Strategi pemulihan kelelahan yang efektif dapat membantu Anda mengetahui apa yang menyebabkan masalah tersebut, memulihkan kekuatan mental, dan memerangi perasaan sinis.

Identifikasi Penyebabnya

Luangkan waktu untuk menilai apa yang menyebabkan kelelahan pada pekerjaan Anda . Faktor-faktor yang sering berperan termasuk bekerja terlalu lama, hubungan yang buruk dengan atasan atau rekan kerja, konflik di tempat kerja, kurangnya dukungan dari manajemen, dan beban kerja yang berlebihan.

Setelah Anda lebih menyadari penyebabnya, Anda dapat mengambil langkah-langkah untuk membantu mengatasinya. Beberapa di antaranya mungkin lebih sulit diatasi, tetapi Anda dapat memulainya dengan berbicara kepada atasan Anda tentang cara-cara untuk membantu mengelola stres di tempat kerja dan mengurangi konflik antarpribadi.

Meringankan beban kerja Anda, mendelegasikan beberapa tugas kepada orang lain, mengubah lokasi kerja, atau bahkan beralih ke jadwal kerja jarak jauh sebagian dapat membantu meringankan sebagian perasaan jenuh.

Istirahat

Penting juga untuk meluangkan waktu untuk bersantai dan menyegarkan diri. Ini bisa termasuk berlibur, mendapatkan pijat, atau menekuni hobi baru. Sementara para peneliti masih meneliti pengobatan yang layak untuk mengatasi kelelahan guna mengetahui mana yang paling efektif, beristirahat sering disebut sebagai salah satu pendekatan yang paling sering digunakan oleh orang-orang yang mengalami gejala kelelahan.

Habiskan Waktu Sendiri

Kelelahan fisik sering dikaitkan dengan tingkat stres interpersonal yang tinggi dan berkepanjangan. Itulah sebabnya orang yang bekerja di pekerjaan yang berorientasi pada orang sering kali lebih mungkin mengalami kelelahan fisik.

Jika Anda sudah sampai pada titik di mana Anda sudah mengembangkan sikap negatif terhadap orang lain dan merasa mudah tersinggung serta menarik diri, cobalah untuk menyisihkan waktu untuk diri sendiri. Menghabiskan waktu sendirian dengan melakukan hal-hal yang Anda sukai dapat menjadi cara yang bagus untuk mengisi ulang energi, terutama jika Anda cenderung lebih introvert.

Memanfaatkan Keterampilan Mengatasi Masalah Secara Efektif

Anda tidak dapat menghilangkan semua stres, tetapi Anda dapat mengembangkan cara yang lebih efektif untuk mengatasinya. Cara Anda berpikir tentang berbagai situasi dapat memengaruhi perasaan Anda terhadap situasi tersebut.

Pembingkaian ulang kognitif dapat menjadi strategi bermanfaat yang dapat membantu Anda mengubah perspektif tentang situasi yang menyebabkan stres.1 Misalnya , membingkai ulang suatu situasi sebagai peluang pembelajaran dan bukan beban dapat membantu Anda menghadapi tantangan dengan lebih sedikit kecemasan.

Dapatkan Dukungan Dari Orang Tercinta

Meskipun sedikit menyendiri dapat bermanfaat, itu tidak berarti Anda harus menjauh dari orang-orang terkasih. Interaksi sosial yang negatif sering kali berperan penting dalam menyebabkan kelelahan, tetapi hubungan sosial yang positif dan suportif dapat menjadi penyangga penting terhadapnya.

Bersandar pada sistem pendukung sosial Anda juga dapat meringankan sebagian tekanan yang Anda rasakan. Berbicara dengan teman dan keluarga tentang apa yang Anda alami dapat membantu Anda untuk tidak merasa sendirian dalam pengalaman Anda.

Jaga Dirimu Sendiri

Merawat diri sendiri penting untuk mencegah kelelahan, tetapi bisa menjadi lebih penting lagi setelah Anda mencapai titik kelelahan. Pastikan Anda merawat diri sendiri secara fisik dan mental.

Ini berarti mengonsumsi makanan sehat, tidur cukup, dan berolahraga secara teratur. Meluangkan waktu untuk diri sendiri, bahkan saat Anda memiliki banyak tuntutan terhadap waktu Anda, juga dapat membantu Anda pulih dari kelelahan.

Bicaralah dengan Profesional

Jika Anda kesulitan mengelola kelelahan sendiri, penting untuk mencari bantuan profesional. Satu studi menemukan bahwa terapi kelompok psikodinamik dan terapi kelompok kognitif sama-sama efektif dalam mengurangi gejala depresi terkait pekerjaan. 6 Namun, ada sejumlah jenis psikoterapi efektif lainnya yang juga dapat sangat membantu.

Seorang terapis dapat membantu Anda mengidentifikasi penyebab stres dan mengembangkan rencana untuk mengatasinya. Jika Anda merasa kewalahan, jangan ragu untuk mencari bantuan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *