PARHAMBITIOUS – Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Den Haag, Belanda, untuk pertama kalinya menggelar Indonesia Medical Wellness Tourism Promotion (IMWTP). Acara tersebut digelar pada 25-26 Oktober 2024.
Bekerja sama dengan Kementerian Pariwisata Indonesia, acara ini diselenggarakan untuk menandai langkah maju yang signifikan dalam hubungan Indonesia-Belanda melalui pariwisata kesehatan medis yang inovatif .
Duta Besar Indonesia untuk Den Haag, Mayerfas, menyoroti keunggulan Indonesia dalam bidang wisata kesehatan. Ia menyebutkan bahwa Indonesia memiliki keanekaragaman hayati yang kaya, fasilitas kesehatan yang canggih, dan praktik pengobatan tradisional yang mengakar kuat, yang semuanya berpotensi menjadi pusat wisata kesehatan medis global.
“Indonesia tidak hanya menawarkan layanan medis berkualitas tinggi, tetapi juga pengalaman unik yang menggabungkan perawatan kesehatan modern dengan terapi tradisional, di tengah keindahan alam kita,” kata Mayerfas dalam sambutannya, dikutip dari rilis resmi KBRI Den Haag, Sabtu, 26 Oktober 2024.
Sunarto, Direktur Tata Kelola Pelayanan Kesehatan di Kementerian Kesehatan, menekankan peluang kemitraan internasional dan peran wisata kesehatan dalam mempromosikan kekayaan warisan budaya Indonesia yang didukung oleh layanan kesehatan yang maju.
Terkait hal tersebut, perwakilan Kementerian Pariwisata, Arya Galih Anindita, menegaskan komitmen pemerintah Indonesia dalam mengembangkan wisata kesehatan sebagai komponen utama strategi ekonomi dan pariwisata.
Dutch Health Architecture, yang memamerkan desain Aspen Medical Hospital di Depok, Jawa Barat, menyoroti potensi kemitraan Indonesia-Belanda dalam mengembangkan fasilitas kelas dunia yang sejalan dengan standar internasional.
Lebih lanjut, seorang manajer senior dari AON, salah satu perusahaan asuransi internasional terkemuka di Eropa, menekankan peluang kolaborasi di sektor asuransi untuk wisata medis. Mereka memaparkan manfaat paket kesehatan dan kebugaran komprehensif yang memberikan kemudahan dan kenyamanan bagi wisatawan internasional.
Acara yang dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan dari Indonesia dan Belanda ini bertujuan untuk memperkenalkan layanan kesehatan holistik Indonesia ke pasar Belanda melalui sesi pertemuan bisnis, pameran produk, dan berbagai lokakarya.
Peserta dari Indonesia meliputi Bali Medical Tourism Association (BMTA), Prima Medika Hospital, Bali Royal Hospital, Bhakti Rahayu Hospital, Sada Jiwa Clinic, Unicare Medical Clinic, dan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Sanur. Mereka mewakili berbagai potensi di sektor kesehatan dan kebugaran Indonesia yang tengah berkembang pesat.
Garuda Indonesia Amsterdam and several stakeholders related to health in the Netherlands, such as Kutus Kutus Property International (KKPI), Djamu Djamu, Blora Mustika BV, and Good Jamu, also participated in the exhibition and workshop program over the two-day event.