Pikiran yang Berpacu dan Gangguan Bipolar

PARHAMBITIOUS – Pikiran yang berpacu melibatkan pola pikir yang bergerak cepat, berulang, dan membingungkan. Pikiran ini sering kali melibatkan banyak topik, bergerak cepat dari satu ide ke ide berikutnya, dan tampaknya muncul begitu saja.

Setiap orang terkadang mengalami situasi yang membuat pikirannya berpacu. Bayangkan perasaan itu meningkat beberapa tingkat dan terus berlanjut tanpa kelegaan, dan Anda akan memiliki gambaran tentang bagaimana rasanya mengalami pikiran yang berpacu. Gejala ini sering kali menandakan episode hipomanik atau manik pada orang yang hidup dengan gangguan bipolar, meskipun ada kemungkinan penyebab lainnya.

Tanda-tanda Pikiran yang Berpacu

Pikiran yang berpacu lebih dari sekadar berpikir cepat. Sebaliknya, pikiran tersebut adalah rangkaian pikiran yang cepat yang tidak dapat ditenangkan dan terus berlanjut tanpa tanda-tanda pengekangan. Bahkan ketika Anda mencoba mengendalikannya, pikiran tersebut terus muncul, satu demi satu, dengan sedikit kemampuan untuk memperlambatnya.

Gejala ini dapat secara bertahap menguasai kesadaran fungsional seseorang dan menjadi tidak terkendali hingga pada titik yang dapat memengaruhi kehidupan sehari-hari. Gejala ini dapat menjadi sangat parah hingga mengganggu kemampuan untuk tidur.

Ketika berbicara dengan seseorang yang tengah dilanda pikiran yang tak terkendali, hal itu biasanya akan terlihat jelas karena mereka tidak hanya berbicara dengan cepat tetapi juga dengan cepat berpindah dari satu topik ke topik lainnya.

Pikiran yang berpacu mungkin berputar di sekitar irama, hampir seperti rekaman rusak tanpa suara. Pikiran tersebut mungkin mencakup alunan musik, potongan percakapan, kalimat dalam buku, atau dialog dari film yang terulang dalam pikiran seseorang. Yang penting, pikiran yang berpacu tidak melibatkan mendengar suara-suara, suatu gejala yang terkait dengan skizofrenia dan jenis gangguan psikotik lainnya.

Seperti Apa Rasanya Pikiran yang Berpacu

Pikiran yang tak terkendali sering kali menjadi salah satu gejala pertama yang berkembang saat seseorang dengan gangguan bipolar memasuki episode hipomanik atau manik.4 Hal ini dapat tetapi tidak selalu menjadi pengalaman yang melemahkan.

Beberapa orang menggambarkannya sebagai pikiran berlebihan yang bergerak cepat, tetapi dengan rasa lancar dan menyenangkan. Namun, pada orang lain, pengalaman itu bisa terasa mengagetkan.

Konsentrasi dapat menjadi semakin sulit, dan ketidakmampuan untuk menenangkan serangan pikiran yang tak henti-hentinya dapat terbukti meresahkan dan mengganggu.2 Bukan hal yang aneh mendengar orang perlu bermain permainan kata selama satu atau dua jam hanya untuk menenangkan pikirannya agar bisa tidur.

Pikiran yang berpacu dan ide yang tak terkendali dalam konteks episode hipomanik atau manik disertai dengan tanda dan gejala lain yang mungkin meliputi:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *