Daftar Gangguan Psikologis

Daftar Gangguan Psikologis

 itu Psikologi Forensik?

Psikologi forensik adalah bidang yang menggabungkan praktik psikologi dan hukum dengan memanfaatkan keahlian psikologi dalam sistem peradilan. Psikologi forensik dapat mencakup penilaian kompetensi untuk diadili, membuat rekomendasi hukuman, memberikan kesaksian ahli, melakukan evaluasi hak asuh anak, berpartisipasi dalam pemilihan juri, dan memberikan psikoterapi kepada pelaku tindak pidana.

Kata ‘forensik’ berasal dari kata Latin ‘forensis’, yang berarti “forum,” atau sistem pengadilan Romawi Kuno. Badan Psikologi Forensik Amerika menggambarkan bidang ini sebagai penerapan psikologi pada isu-isu yang melibatkan hukum dan sistem hukum.

Minat terhadap psikologi forensik telah meningkat secara signifikan dalam beberapa tahun terakhir. Semakin banyak program pascasarjana yang menawarkan gelar ganda dalam bidang psikologi dan hukum, sementara yang lain menyediakan spesialisasi dalam psikologi forensik.

Beberapa psikolog memiliki gelar spesialis dalam psikologi forensik, tetapi sebagian besar adalah psikolog berlisensi dengan gelar PhD atau PsyD. Para profesional ini dapat bekerja di bidang hukum pidana dan perdata.

Sejarah

Meskipun psikologi forensik dianggap sebagai bidang spesialisasi yang relatif baru dalam psikologi, bidang ini sudah ada sejak awal sejarah psikologi. Para filsuf dan ilmuwan telah lama berusaha memahami apa yang menyebabkan orang melakukan kejahatan, berperilaku agresif, atau terlibat dalam perilaku antisosial.

Psikologi forensik merupakan bidang spesialisasi yang relatif baru. Faktanya, psikologi forensik baru saja diakui secara resmi sebagai bidang spesialisasi oleh  American Psychological Association  pada tahun 2001. Meskipun demikian, bidang psikologi forensik berakar dari  laboratorium psikologi pertama Wilhelm Wundt   di Leipzig, Jerman.

Pelajari lebih lanjut tentang beberapa peristiwa utama dan tokoh kunci dalam  sejarah psikologi forensik.

Saat ini, psikolog forensik tidak hanya tertarik untuk memahami mengapa perilaku tersebut terjadi, tetapi juga membantu meminimalkan dan mencegah tindakan tersebut.

Bidang ini telah mengalami pertumbuhan dramatis dalam beberapa tahun terakhir karena semakin banyak siswa yang tertarik pada cabang psikologi terapan ini. Film-film populer, program televisi, dan buku-buku telah membantu mempopulerkan bidang ini, sering kali menggambarkan pahlawan-pahlawan brilian yang memecahkan kejahatan kejam atau melacak pembunuh menggunakan psikologi.

Meskipun penggambaran psikologi forensik di media populer tentu dramatis dan menarik perhatian, penggambaran ini belum tentu akurat. Meski begitu, psikolog forensik memang memainkan peran penting dalam sistem peradilan pidana. Ini bisa menjadi karier yang menarik bagi mahasiswa yang tertarik menerapkan prinsip-prinsip psikologi ke dalam sistem hukum.

Apa yang mereka lakukan?

Jika Anda gemar mempelajari ilmu perilaku manusia dan hukum, maka psikologi forensik mungkin akan sangat menarik bagi Anda. Bidang ini telah mengalami pertumbuhan yang dramatis dalam beberapa tahun terakhir, karena semakin banyak mahasiswa yang tertarik pada cabang psikologi terapan ini. Akan tetapi, psikologi forensik lebih dari sekadar pandangan glamor yang digambarkan dalam acara televisi, film, dan buku.

Peran Pekerjaan Umum

Beberapa fungsi yang biasanya dilakukan dalam psikologi forensik meliputi:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *