PARHAMBITIOUS – Informasi yang disajikan dalam artikel ini mungkin dapat memicu beberapa orang. Jika Anda memiliki pikiran untuk bunuh diri, hubungi  National Suicide Prevention Lifeline  di  988  untuk mendapatkan dukungan dan bantuan dari konselor terlatih. Jika Anda atau orang yang Anda kasihi berada dalam bahaya, hubungi 911.
Untuk sumber daya kesehatan mental lainnya, lihat  Basis Data Saluran Bantuan Nasional kami .
Meskipun bukan istilah klinis formal, depresi klinis atau gangguan depresi mayor yang muncul begitu parah sehingga seseorang tidak lagi mampu menyelesaikan tugas-tugas dasar dalam kehidupan seperti bangun dan pergi bekerja setiap hari, atau bahkan sekadar mandi, terkadang disebut sebagai depresi yang melumpuhkan.
Menurut National Institute of Mental Health (NIMH), sekitar 7,1% orang dewasa di Amerika Serikat akan mengalami setidaknya satu episode depresi berat dalam hidup mereka. 1 Depresi yang melumpuhkan bukanlah kondisi yang jarang terjadi. Sayangnya, mengetahui bahwa Anda tidak sendirian tidak serta merta membuat penanganan dampak yang melemahkan dari kondisi ini menjadi lebih mudah.
Gejala Depresi yang Melumpuhkan
Setiap orang terkadang mengalami hari-hari yang suram atau masa-masa kesedihan, tetapi depresi jauh lebih dari itu. Gejalanya dapat memengaruhi suasana hati dan kesehatan fisik Anda. Depresi klinis yang tidak diobati dapat menyebabkan pikiran untuk menyakiti diri sendiri dan bunuh diri.
Gejala yang Mempengaruhi Suasana Hati dan Proses Berpikir
Seseorang yang berjuang melawan apa yang mereka gambarkan sebagai “depresi yang melumpuhkan” mungkin mengalami banyak hal berikut:
- Perasaan sedih dan/atau cemas yang terus-menerus
- Merasa kosong dan sendirian
- Berjuang dengan keputusasaan dan melihat setiap situasi secara pesimis
- Kesulitan menikmati aktivitas yang dulunya memberikan kesenangan
- Mudah tersinggung dan kurang sabar terhadap orang lain
- Terus-menerus merasa tidak berharga dan menjadi beban bagi orang-orang di sekitar Anda
- Penurunan konsentrasi
- Ketidakmampuan dalam membuat keputusan
- Kelelahan
- Agitasi atau perlambatan
- Perasaan tidak berharga, putus asa, atau bersalah
- Pikiran tentang kematian atau bunuh diri
Gejala yang Mempengaruhi Kesehatan dan Kesejahteraan Secara Keseluruhan
Depresi bukan hanya gangguan pikiran. Gejalanya juga  dapat terlihat secara fisik:
- Energi rendah
- Tidur sepanjang waktu atau kesulitan tidur
- Kegelisahan
- Kehilangan nafsu makan atau makan berlebihan
- Fluktuasi berat badan
- Sakit kepala
- Nyeri tubuh
- Masalah pencernaan
Gejala-gejala ini berbeda pada tiap individu, tetapi perubahan nafsu makan dan tidur secara umum sangat umum terjadi pada mereka yang mengalami depresi berat, atau yang mereka sebut sebagai depresi yang “melumpuhkan”.