Bisakah Anda Memiliki Terlalu Banyak Empati?

PARHAMBITIOUS – Jika Anda berada di posisi orang lain yang sedang mengalami masa sulit, Anda akan merasakan penderitaan mereka. Namun, jika hal itu terlalu sering terjadi, Anda dapat menanggung akibat dari terlalu banyak berempati. Merasakan kesusahan orang lain dapat membuat Anda lelah atau membuat Anda apatis setelah beberapa saat. Hal itu juga dapat menyebabkan masalah kesehatan mental.

Meskipun ada orang yang acuh tak acuh atau tidak peduli dengan penderitaan orang lain, ada juga yang memiliki rasa empati yang berlebihan. Mereka merasakan penderitaan yang dialami orang lain dan hal ini dapat memengaruhi kesejahteraan mereka.

Apa itu Empati?

Seperti masyarakat umum, ilmuwan dan psikolog tidak sepakat tentang apa sebenarnya konsep empati ini. Sebagian bersikeras bahwa empati menunjukkan kepedulian terhadap orang lain, sebagian lain mengatakan bahwa empati berhubungan erat dengan jiwa sesama manusia, dan sebagian lagi mengatakan bahwa empati adalah masalah moral.

Menurut sebuah studi terkini, ilmuwan telah mencapai konsensus tentang hakikat empati. Mereka menganalisis literatur yang diterbitkan antara tahun 1980 dan 2019. Mereka menyimpulkan bahwa empati dapat didefinisikan dengan empat tema yang melibatkan pemahaman, perasaan, berbagi perasaan orang lain, dan mempertahankan perbedaan antara diri sendiri dan orang lain.

Hal ini dapat membantu dalam pengukuran dan pengembangan penelitian masa depan tentang empati.

Cara Menghindari Rasa Empati yang Berlebihan

Untuk menghindari kelebihan beban yang timbul karena memiliki terlalu banyak empati atau menjadi seorang empati, ada berbagai tindakan yang dapat Anda lakukan.

Dengan mengambil langkah-langkah ini dalam hidup Anda, Anda dapat lebih menjaga keseimbangan dan melindungi kesejahteraan Anda.

  • Identifikasi penyebab kecemasan Anda
  • Temukan keseimbangan dengan bermeditasi
  • Berlatih kesadaran
  • Makan makanan bergizi
  • Tidur yang cukup
  • Berolahraga secara teratur
  • Beralih ke terapi alam
  • Jurnal tentang perasaanmu
  • Terhubung dengan teman dan anggota keluarga
  • Pilihlah media yang kreatif

Penting juga untuk memeriksa diri sendiri secara teratur. Jika Anda jujur ​​dengan diri sendiri dan menerima perasaan Anda, Anda dapat mengidentifikasi dengan lebih baik apakah Anda mulai merasa kelelahan dan mengalami kelelahan empati. Kemudian, Anda dapat mengambil langkah-langkah yang tepat untuk membantu diri Anda merasa lebih baik.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *