PARHAMBITIOUS – Saat Anda stres, tubuh Anda merespons dengan beberapa cara. Denyut jantung dan denyut nadi Anda bertambah cepat, otot-otot Anda menegang, dan tekanan darah Anda juga meningkat. Berada dalam kondisi stres yang terus-menerus telah dikaitkan dengan perkembangan  tekanan darah tinggi, yang juga dikenal sebagai hipertensi.
Tekanan darah tinggi merupakan kondisi yang meningkatkan risiko terkena penyakit jantung. Jika tidak terdiagnosis, kondisi ini dapat berakibat fatal. Dalam artikel ini, pelajari bagaimana stres dan tekanan darah tinggi saling terkait dan bagaimana stres dapat memicu perkembangan tekanan darah tinggi.
Hubungan Antara Stres dan Tekanan Darah Tinggi
Telah diketahui bahwa tekanan darah Anda dapat meningkat saat Anda berada dalam situasi yang menegangkan. Saat tertekan, tubuh melepaskan adrenalin dan kortisol ke dalam aliran darah. Lonjakan tiba-tiba hormon ini memicu fenomena yang dikenal sebagai  respons “lawan atau lari”.
Saat tubuh Anda dalam kondisi ini, denyut jantung Anda bertambah cepat, tekanan darah Anda menyempit, dan tekanan darah Anda meningkat. Namun, stres tidak selalu berarti Anda akan terus hidup dengan tekanan darah tinggi. Gejala-gejala ini menghilang setelah pemicu stres dihilangkan dan tekanan darah Anda kembali normal. Ada dua bentuk stres: stres akut dan kronis.
Komplikasi Stres dan Tekanan Darah TinggiÂ
Sasaran utama dalam mengelola tekanan darah tinggi adalah menjaga kadar tekanan darah dalam kisaran normal, dan stres yang berkepanjangan dapat mencegah hal itu terjadi. Penelitian menunjukkan bahwa stres dapat menyebabkan komplikasi medis lebih lanjut bagi penderita tekanan darah tinggi. Jika tidak diobati atau dalam situasi di mana gejala tekanan darah tinggi memburuk, hal itu dapat menyebabkan komplikasi seperti penyakit ginjal, stroke, dan penyakit jantung.
Diagnosis Stres dan Tekanan Darah TinggiÂ
Dalam banyak kasus, stres kronis bermula sebagai stres akut. Dalam kasus seperti itu, Anda mungkin tidak langsung menyadari bahwa Anda sedang stres.  Stres dapat bermanifestasi dalam gejala fisik  seperti sakit kepala, pusing, nyeri dada, dan kesulitan tidur. 5 Penyedia layanan kesehatan Anda dapat mendiagnosis tekanan darah tinggi. Manset tekanan darah akan digunakan untuk mengukur kadar tekanan darah Anda; jika Anda memiliki hasil pembacaan yang tinggi secara konsisten selama dua atau lebih pemeriksaan, Anda mungkin didiagnosis menderita tekanan darah tinggi. Kadar tekanan darah normal harus kurang dari 120/80 mm Hg untuk orang dewasa.
Pengobatan Stres dan Tekanan Darah TinggiÂ
Pengobatan untuk tekanan darah tinggi terdiri dari kombinasi pengobatan dan perubahan gaya hidup. Meskipun stres tidak perlu diobati dengan pengobatan, menerapkan perubahan gaya hidup yang sehat akan membantu Anda mengendalikannya. Dalam skenario tertentu, orang dengan tekanan darah tinggi dan mengalami stres berat mungkin diresepkan beta-blocker. Beta-blocker digunakan untuk meredakan gejala stres
Mengatasi Stres dan Tekanan Darah TinggiÂ
Meskipun tekanan darah tinggi perlu dikelola dengan kombinasi intervensi medis dan perubahan gaya hidup, Anda dapat mengelola stres dengan melakukan perubahan gaya hidup sederhana. Menjaga stres Anda tetap terkendali  adalah salah satu cara untuk mencegah tekanan darah tinggi berkembang. Perubahan gaya hidup yang dapat Anda lakukan meliputi:
- Menghilangkan stresor:Â Anda mungkin tidak selalu bisa menghilangkan semua stresor dari hidup Anda. Namun, menghilangkan stresor yang dapat Anda kendalikan akan sangat membantu Anda mengelola kesehatan. Menghilangkan stresor dari hidup Anda sangat penting jika Anda memiliki tekanan darah tinggi. Terus-menerus terpapar situasi yang membuat stres saat Anda memiliki tekanan darah tinggi dapat memperburuk kondisi Anda.
- Berolahraga secara teratur:Â Kekuatan olahraga dalam kaitannya dengan mempertahankan gaya hidup sehat tidak dapat diabaikan begitu saja. Berolahraga secara teratur dapat membantu mengurangi gejala stres. Olahraga teratur juga penting bagi penderita tekanan darah tinggi. Penelitian menunjukkan bahwa olahraga teratur dapat membantu mengelola gejala kondisi tersebut.
- Terapkan pola makan yang lebih sehat:Â Rata-rata orang harus menerapkan pola makan yang sehat untuk kesehatan yang optimal. Bagi orang yang stres atau memiliki tekanan darah tinggi, sangat penting untuk menerapkan pola makan yang sehat. Jika Anda memiliki tekanan darah tinggi, Anda harus menghindari makanan yang mengandung banyak garam dan lemak karena dapat menyebabkan tekanan darah Anda meningkat.
Jika Anda memiliki tekanan darah tinggi, membuat perubahan gaya hidup di atas juga penting untuk membantu Anda mengelola kondisi Anda.