Kemarahan adalah perasaan normal dan bisa menjadi emosi positif jika membantu Anda mengatasi masalah, baik di tempat kerja atau di rumah. Namun, kemarahan bisa menjadi masalah jika mengarah pada agresi, ledakan emosi, atau bahkan pertengkaran fisik.
Pengendalian amarah penting untuk membantu Anda menghindari mengatakan atau melakukan sesuatu yang mungkin Anda sesali. Sebelum kemarahan meningkat, Anda dapat menggunakan strategi khusus untuk mengendalikan kemarahan.
1. Hitung mundur
Hitung mundur (atau naik) sampai 10. Jika Anda benar-benar marah, mulailah dari 100. Selama waktu yang Anda perlukan untuk menghitung, detak jantung Anda akan melambat, dan amarah Anda kemungkinan besar akan mereda.
2. Ambil nafas
Nafas Anda menjadi lebih dangkal dan semakin cepat seiring dengan meningkatnya kemarahan. Balikkan tren tersebut (dan kemarahan Anda) dengan menarik napas dalam-dalam secara perlahan dari hidung dan membuangnya melalui mulut selama beberapa saat.
3. Berjalan-jalan
Olahraga dapat membantu menenangkan saraf dan mengurangi amarah. Jalan-jalan, bersepeda, atau bermain bola golf. Apa pun yang membuat anggota tubuh Anda terpompa baik untuk pikiran dan tubuh Anda.
4. Relakskan otot Anda
Relaksasi otot progresif mengharuskan Anda menegangkan dan perlahan mengendurkan berbagai kelompok otot di tubuh Anda, satu per satu. Saat Anda menegangkan dan melepaskan, ambil napas perlahan dan hati-hati.
5. Ulangi mantra
Temukan kata atau frasa yang membantu Anda tenang dan fokus kembali. Ulangi kata itu berulang kali pada diri Anda saat Anda sedang kesal. “Tenang”, “Tenang saja”, dan “Kamu akan baik-baik saja” adalah contoh yang bagus.
6. Peregangan
Gerakan memutar leher dan memutar bahu adalah contoh gerakan yoga ringan yang dapat membantu Anda mengendalikan tubuh dan mengendalikan emosi. Tidak diperlukan peralatan mewah.
7. Melarikan diri secara mental
Masuklah ke ruangan yang tenang, pejamkan mata, dan berlatihlah memvisualisasikan diri Anda dalam suasana santai. Fokuskan imajinasi kalian pada hal hal yang menenangkan seperti, Apa warna airnya? Berapa tinggi gunung-gunung tersebut? Seperti apa suara kicauan burung? Latihan ini bisa membantu Anda untuk menemukan ketenangan di tengah kemarahan.
8. Mainkan beberapa lagu
Biarkan musik menyingkirkan perasaan Anda. Pasang earbud atau keluarkan ke mobil Anda. Nyalakan musik favorit Anda dan senandung, bop, atau hilangkan amarah Anda.
9. Berhenti bicara
Saat Anda sedang kesal, Anda mungkin tergoda untuk membiarkan kata-kata marah itu terlontar, tetapi kemungkinan besar Anda akan melakukan hal yang merugikan daripada kebaikan. Anggaplah bibir Anda tertutup rapat, seperti yang Anda lakukan saat masih kecil. Momen tanpa berbicara ini akan memberi Anda waktu untuk mengumpulkan pikiran.
10. Ambil waktu istirahat
Beri diri Anda istirahat. Duduklah jauh dari orang lain. Di saat tenang ini, Anda bisa memproses kejadian dan mengembalikan emosi Anda ke netral. Anda bahkan mungkin merasa waktu jauh dari orang lain ini sangat membantu sehingga Anda ingin menjadwalkannya ke dalam rutinitas harian Anda.